ERAPENA.COM-, Tajuk– Maraknya pertambangan ilegal merupakan masalah yang kompleks dan sulit diatasi karena melibatkan berbagai faktor, baik ekonomi, sosial, maupun politik di banyak daerah salah satunya di Kabupaten Boalemo, pertambangan ilegal menjadi salah satu sumber utama pendapatan bagi masyarakat yang kurang memiliki alternatif ekonomi yang layak. Bagi sebagian orang, ini adalah cara untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari meskipun mereka tahu itu berisiko. Namun terkadang pengawasan dan penegakan hukum terhadap pertambangan ilegal masih lemah. Terkadang juga aparat keamanan atau pemerintah lokal terlibat dalam praktik ini, sehingga sulit untuk menindak tegas pelaku pertambangan ilegal.
Di dalam Pertambangan ilegal juga tentu praktik-praktik korupsi bisa saja terjadi di tingkat lokal maupun pemerintah pusat yang dapat memfasilitasi terjadinya pertambangan ilegal. Praktik suap atau kolusi antara pelaku tambang ilegal dengan pihak berwenang membuat tindakan penegakan hukum menjadi tidak efektif.
Dampak dari pertambangan ilegal tentu adalah kerusakan lingkungan. Pertambangan ilegal sering dilakukan dengan metode yang merusak, seperti penambangan tanpa menggunakan teknik yang ramah lingkungan, sehingga menyebabkan kerusakan habitat satwa, serta pencemaran air dan tanah. Selain itu, aktivitas pertambangan ilegal yang tidak terkendali bisa menghabiskan sumber daya alam secara berlebihan, merugikan masa depan industri pertambangan serta generasi mendatang.
Selanjutnya, Penambang ilegal sering kali bekerja dalam kondisi yang sangat buruk, dengan upah yang rendah dan tanpa perlindungan kerja. Mereka juga rentan terhadap eksploitasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dari uraian di atas tentu harus ada solusi-solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi maraknya pertambangan ilegal.
Pertama, Penegakan Hukum yang Kuat: Peningkatan pengawasan dan penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pertambangan ilegal bisa membantu mengurangi angka kegiatan ini. Ini termasuk melakukan patroli, tindakan tegas terhadap pelaku, dan membongkar jaringan yang terlibat.
Kedua, Peningkatan Kesadaran: Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya pertambangan ilegal dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan bisa membantu mengurangi partisipasi dalam kegiatan tersebut.
Ketiga, Memberikan Alternatif Ekonomi: Pemerintah perlu menciptakan lapangan pekerjaan lain yang lebih berkelanjutan bagi masyarakat yang terdampak agar mereka tidak bergantung pada pertambangan ilegal.
Ke empat, Penyederhanaan Proses Perizinan: Mengurangi birokrasi yang rumit dalam mendapatkan izin tambang legal dapat menjadi solusi agar masyarakat memiliki jalur legal untuk berpartisipasi dalam industri pertambangan.
Dan tentu untuk Mengatasi maraknya pertambangan ilegal membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mencari solusi yang menguntungkan semua pihak tanpa merusak lingkungan dan keadilan sosial.
Penulis:ID