Desa Dulupi Ditetapkan Jadi Desa Wisata Digital, Lahmuddin: Dulupi Jadi Simbol Transformasi Pesisir Boalemo

Erapena.com, BOALEMO – Pemerintah Kabupaten Boalemo kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong kemajuan desa berbasis potensi lokal dan digitalisasi. Hal ini ditandai dengan launching Desa Wisata Pantai Indah Dulupi oleh Wakil Bupati Boalemo, Lahmuddin Hambali, yang dirangkaikan dengan Festival 1.000 Pisang Epe di Dermaga Desa Dulupi, Minggu 19 Oktober 2025.

Kegiatan yang berlangsung meriah di kawasan Pantai Indah Dulupi ini turut dihadiri Kadis Pariwisata Agus Dulialo, Kadis Sosial & PMD Safrudin Lamusu, Camat Dulupi Acon Pomontolo, serta ratusan warga masyarakat.

Acara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat pesisir untuk memperkenalkan potensi wisata sekaligus menunjukkan keberhasilan desa dalam berinovasi dan beradaptasi di era digital.

Pelaksana tugas Kepala Desa Dulupi, Djeni Djibu, menjelaskan bahwa Dulupi kini telah menjadi salah satu desa digital di Kabupaten Boalemo. Seluruh sistem pelayanan publik dan administrasi desa telah terintegrasi secara digital, mulai dari pelayanan masyarakat, promosi wisata, hingga transparansi keuangan desa.

“Dengan sistem digital, semua kegiatan desa bisa diawasi secara transparan dan efisien. Inilah kunci keberhasilan Dulupi dalam meningkatkan PAD-nya,” ujar Djeni.

Lanjut Djeni, berkat penerapan digitalisasi, Pendapatan Asli Desa (PAD) Dulupi telah mencapai Rp16 juta dalam waktu singkat. Saat ini, Dulupi menyandang status Desa Maju dan menargetkan menjadi Desa Mandiri pada tahun 2026.

“Pemerintah pusat tengah menyiapkan program Kampung Nelayan 2026, menjadikan Dulupi sebagai sentra nelayan modern berbasis wisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Boalemo Lahmuddin Hambali menyampaikan apresiasi tinggi kepada pemerintah dan masyarakat Dulupi yang dinilai berhasil mengubah wajah desanya menjadi destinasi wisata modern berbasis digital.

“Dulupi kini bukan hanya sekadar desa pesisir, tapi akan menjadi desa wisata yang patut dibanggakan,” ujar Lahmuddin.

Lahmuddin menyampaikan, Festival 1.000 Pisang Epe turut memeriahkan acara, menjadi ajang promosi kuliner dan UMKM lokal. semangat gotong royong masyarakat Dulupi dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

“Dulupi telah membuktikan bahwa kemajuan tidak hanya dimulai dari kota, tapi bisa lahir dari desa yang berinovasi. Boalemo yang maju dimulai dari desa yang kuat,” tutup Lahmuddin Hambali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *