Erapena.com- Nama Riko Djaini tampaknya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Boalemo. Tentu saja, Riko Djaini merupakan mantan anggota DPRD kabupaten Boalemo pada masanya.
Riko Djaini dikenal sebagai politisi senior, yang kini banting setir sebagai Penambang.
Dugaan Riko Djaini menjalankan aktifitas tambang ilegal ini tepatnya di wilayah Sambati, kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo.
Hal itu terungkap, berdasarkan bukti chat melalui pesan via whatsapp yang saat itu salah seorang wartawan mengkonfirmasi terkait alatnya yang tengah beraktifitas.
Dari hasil penelusuran, Riko Djaini diduga meminjam alat berat jenis Excavator untuk digunakan di lokasi tambang.
Dalam bukti chat Riko djaini tak membantah bahwa dirinya tengah beraktivitas menggunakan alat berat jenis excavator di lokasi Sambati.
“Ada 12 alat yang kerja di dulupi, bukan cuma 2. Kalau saya punya ada, kenapa?,” kata Riko.
Parahnya lagi, Ia juga mengetahui nama-nama yang diduga ikut terlibat menjalankan aktifitas pertambangan ilegal.
“Begitu banyak alat di Sambati hanya saya yang ditanyakan? Aldi 3 Unit, Ko Rudi 3 Unit, Andi 2 Unit, Omi 2 Unit, saya 1 Unit. Di Pohuwato ada ratusan alat di sana juga,”ungkap Riko.
