Penertiban PETI Dulupi, Sejumlah Talang Dibakar 

Erapena.com- Polres Boalemo kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah kecamatan Dulupi, Kamis 5 Juni 2025.

Penindakan Ini merupakan tindak lanjut atas laporan masyarakat karena melihat dampak kerusakan lingkungan akibat aktivitas PETI.

Tiba dilokasi petugas tidak menemukan alat berat excavator yang beraktifitas, melainkan hanya sejumlah talang yang digunakan untuk pengumpulan material.

Tak ingin talang tersebut digunakan kembali, petugas pun langsung melakukan pemusnahan dengan cara menghancurkan dan membakar sejumlah talang yang berada di setiap titik lokasi.

Kapolres Boalemo Sigit Rahayudi mengatakan, kegiatan berkaitan dengan penertiban tambang ilegal ini sudah dilaksanakan selama dua hari berturut-turut.

“Kemarin, tanggal 4 Juni, kita melaksanakan di lokasi Saripi, Paguyaman, dan yang kedua ini kita melaksanakan kegiatan penertiban juga di wilayah Sambati, Dulupi, Boalemo,” kata Kapolres Boalemo.

Kapolres Sigit menegaskan, bahwa kegiatan penertiban ini akan di laksanakan terus-menerus, dan tidak berhenti sampai dengan hari ini.

“Kita besok mungkin rehat dulu sejenak karena kita sama-sama melaksanakan kegiatan Idul Adha. Rencananya minggu depan, tetap kami akan menyisir dan menertibkan lokasi-lokasi lainnya,” tegasnya.

Kapolres Sigit mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para penambang ilegal, untuk menghentikan aktivitas pertambangan ilegalnya, baik itu yang menggunakan alat berat maupun yang menggunakan mesin-mesin dongfeng.

“Bukan berarti kami tidak peduli terhadap masyarakat, tetapi faktanya, seperti kita lihat di sekeliling kita, kerusakan yang ditimbulkan begitu luar biasa,” imbaunya.

“Dan saya hari ini melibatkan seluruh anggota, seperti kemarin juga, merupakan operasi gabungan sebagai bentuk keseriusan dan kesungguhan dari pada Polres Boalemo untuk menindaklanjuti informasi-informasi yang berkaitan dengan pertambangan ilegal yang ada di Boalemo,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *