Erapena.com- Bupati Boalemo Rum Pagau Dengan tegas meminta agar pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak dihukum seumur hidup.
Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan pelatihan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA), bertempat di Hotel Grand Amalia, Kamis 24 Juli 2025.
“Saya tidak mau mendengar lagi anak yang menjadi korban kekerasan seksual dari pada orang tuanya, kalau itu ada, saya minta pelaku di hukum seumur hidup,” tegasnya.
Dijelaskan Rum Pagau, di Kabupaten Boalemo, berbagai macam kasus yang terjadi, dimana kasus tersebut sudah terjadi di tujuh kecamatan sampai dengan hari ini, ada 26 kasus yang terjadi dan yang menjadi korban itu adalah anak perempuan.
“Kenapa terjadi ini, kemungkinan karena orang tua perempuan tidak mengontrol anak – anaknya pada saat tidur maupun berada di luar. Kasus terakhir di Wonggahu kasus yang sama terjadi lagi,” jelasnya.
Bahkan lanjut Rum, korban kekerasan seksual sudah terjadi di beberapa desa, dan Ada yang sudah melahirkan.
Sehingga, dengan adanya Peristiwa yang memilukan ini, peran sebagai orang tua, harus mengontrol pergaulan anak – anak saat berada diluar rumah.
Oleh karena itu, dirinya berharap pada pelatihan sahabat perempuan dan anak (SAPA), untuk memberikan pemahaman kepada ibu – ibu bagaimana mengawasi anak – anak, terutama perempuan.
“Saya berharap pelatihan ini, tolong di ikuti dengan baik , cara – caranya bagaimana supaya ibu – ibu bisa melakukan pendekatan terhadap siapapun, baik perempuan maupun anak – anak,” pungkasnya.