Erapena.com- Warga Dusun Sambati, Kecamatan Dulupi, Boalemo, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada pengusaha tambang yang telah mengambil inisiatif melakukan pengerukan sedimentasi di aliran sungai yang selama ini menjadi sumber banjir di wilayah mereka.
Pengerukan tersebut bertujuan untuk memperlancar aliran air dan mencegah meluapnya sungai saat musim hujan tiba.
Sejumlah pengusaha tambang di wilayah tersebut turun tangan melakukan pengerukan sedimentasi pada Sabtu (18/10/2025).
Langkah ini disambut baik oleh masyarakat karena dinilai membantu mengurangi risiko banjir yang selama ini kerap merendam rumah para warga dusun sambati.
“Kami sangat bersyukur. Saluran air yang dulu dangkal dan sering menyebabkan genangan kini sudah dibersihkan. Semoga setelah ini, tidak ada lagi banjir yang mengganggu aktivitas warga,” ungkap salah satu warga.
Tak hanya warga, sikap kepedulian pengusaha tambang ini, mendapat apresiasi juga dari pemerintah Desa.
Kepala desa Dulupi menilai, langkah tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial yang patut ditiru oleh pelaku usaha lainnya.
“Ini merupakan langkah awal yang sangat positif. Para pengusaha tambang menunjukkan komitmen mereka untuk berkontribusi bagi lingkungan dan warga sekitar. Pengerukan ini menjadi solusi penting mencegah banjir sekaligus menghindarkan masyarakat dari penyakit seperti DBD dan malaria,” ujarnya.
Pemerintah desa berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi menjadi langkah awal menuju program berkelanjutan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pengerukan sedimentasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk turut peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar.
